sehingga anganku terhenyak
sedang hatiku jadi terkoyak
lalu bayangmu jatuh
anganku jadi runtuh
jiwaku terpuruk
dan langkahku kian gontai
terseret dan tersaruk dalam sepi
tak ada lagi yang mesti kutapaki
sebab jalanku sudah mati
semua terhenti
di sini
...
(Pernah dimuat di tabloid lokal "LONTAR", tapi nomornya lupa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar